The Drama Queen, Desy Putri

by - February 08, 2018

Jadi fyi (not important info actually) keinginan aku untuk nulis, sering kali uncontrollable, suka ga pas timingnya, kadang lagi keos malah ingin, kadang lagi tidur ga ingin nulis. Nah ini juga harusnya mah kayanya pas Desy ulang taun gitu, atau nikah, atau selebrasi gol, tapi inginnya malem ini yaudah we ya. Paling Desynya aja yg ngatur diri sendiri utk bacanya di moment yg pas aja ya wkwk maksa. Eh bukan paksaan deng Des, bebas hehe. Sama gaya nulis aku kadang serius kadang dua rius kaya gini. Maaf lagi Des, timingnya lagi ga serius wkwk jadi dimaklum aja yah haha.

OKEY JADI I do live with Desy in the same room for such about 4 years (kalo dikurangi aku sering pulang sih kira2 jadi setaun, CANDA deeng haha). Iya, empat taun kuliah, dikurangi libur2. Desy adalah orang penting... di hidup aku karena aku anugerahi sebagai orang pertama yg hidup bareng aku dan bukan sodara! Dan ajaibly 4 taun bareng kayanya kita ga pernah berantem ya ga sih? WOW. Apa kita ga normal ya? harusnya mah ada cerita berantem2 pundung2 tau des... tapi ga papa ya begini adanya yha. Maap netizen kalo kurang bumbu kaya di TV-TV.

Jadi, asalnya aku mau nulis ngurut gitu dari TPB sampe TA, tapi ternyata boring dan kudu mikir karena ngerunut gitu kan waktunya. Jadi aku mager. Jadi aku ga jadi nulis. BYE. Ga deng, jadi nulis, tapi cuman aku sorot ((sorot)) momen-momen yg aku nempel banget hehe.

Loba intro ih -_-

OKEY INI BENERAN MULAI.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Yoga

Ini adalah suatu malam di mana kita ga ada tugas, PR, dan lain-lain. Tetiba Desy mengajak w yang sedang IGan untuk yoga. Oke fine! Terus kita yoga di tengah kosan. Semoga ibu dan bapa yg bobo di bawah ga keganggu wkwk. Kita ga ngikutin instruksi siapapun, kita cuma buka google terus ngetik yoga, cari gambar, terus yg menarik kita ikutin.

Kami kira, yoga itu relaxing... taunya tibabaranting. Cangkeul, sakit badan, pusing (pas posisi kepala di bawah), jatohnya kita kaya struggling gitu, bukan jadi relax. Kami saling menguatkan untuk bertahan, untuk terus melanjutkan gerakan... sampai akhirnya kita memilih utk tidur dan besoknya sakit badan. Fine.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Telat OSKM

Jadi awal-awal OSKM, aku belum bawa motor. Terus kalo pagi2, kita jalan berduyun-duyun bareng umat TPB lainnya untuk menuju kampus. Di jalan kita sempat berikrar, karena naik angkot ke kampus dua kali, dan keitungnya mahal, kita berikrar untuk berjalan kaki tiap hari ke kampus! *applause* Pas udah mulai belajar biasa, akhirnya naik angkot, terus pas aku udah bawa motor jadi naik motor. Haha canda banget dah jalan tiap hari bulak balik ke kampus :))

Ehiya kita pernah telat bangun pas OSKM ga si? harusnya kumpul jam 6.30 kita baru bangun jam 6an apa. Terbirit-birit dong kita lari tunggang langgang, keluar jalan udah dikit umat TPBnya haha. Dipikir2 skrg kayanya sans ae elah wkwk dulu mah takut pisan telat teh yha haha padahal mah ga akan diapaapain uga.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ujian

Waktu TPB, jadwal sama materi kita kebanyakan sama, kecuali kimia karena STEI kimianya B. Terus di situ lumayan harmonis ya kita. Belajar bareng, patunggu-tunggu, sharing catetan, sharing soal, saling ngajarin, mulai belajar bareng, tidur bareng, bangun pagi bareng, pas pergi saling ngedoain, indah pokonya mah. Kadang ada temen Desy atau temen aku atau banyaknya temen kita berdua yang ikut belajar di kosan, sampe ditegor gegara takut amvruk kosannya wkwk.

Dan dunia berubah drastis pas udah masuk jurusan masing-masing. Jadwal beda, materi apalagi. Ada yg mulai ujiannya prematur, ada yg beres ujiannya prematur. Beda-beda. Ini berlaku buat dua-duanya ya, aku sama Desy. Kalo salah satu besok ujian dan satunya ngga, si ujian ini akan udah mulai pepeta kertas, buku, kalkulator dll dari magrib. Ashar udah di kosan, gitu2 deh. Terus ya mulai lah dia belajar. Budayanya belajar H-1. Kalo H-3 otak mandet wkwk. Nah si ngga ujian akan tersenyum kepada si ujian, soso menyemangati, ganti baju bobo, tiduran di kasur, narik selimut, soso ngasih quotes penyemangat, lalu tidur sembari tersenyum :3 Sementara si ujian ini hanya bisa mengelus dada sambil nanya pembahasan sana sini :')

Oiya kadang Desy ini kerajinan, dia suka belajar H-3an karena temen2 TInya pada belajar cenah wkwk jadi insecure. Nah tapi cara belajarnya adalah: narik meja ke kasur, pake selimut, 5 menit kemudian bacanya sambil tiduran, 5 menit kemudian udah ga ngewaro kalo diajak ngomong. Wacana.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ga Ketemu-Ketemu

Ada masa di mana kita sekosan tapi ga pernah ketemu, how could?
Jadi Desy ini sangat aktif himpi dan himpinya sering acara sampe malem pisan. Sementara w aktif juga sih himpi tapi ga segitunya wkwk w malah seringnya kumpul unit salman.

Nah jadi, Desy masa itu pulangnya bilangnya sih jam 10 tapi seringnya lebih wkwk, jadinya sampe kosan udah larut gitu. Kadang aku masih bangun, kadang ngga. Sebenernya Des, itu teh aku nungguin tau da ingin ngobrol gitu sebelum bobo, tapi apa daya sering ketiduran hehe. Aku nungguin sampe kadang ucing yg naik tangga teh aku kira itu langkah kaki u... Dan aku seringnya kumpul subuh banget, jam 6, jadi caw jam 5.30an. Etdah mandinya tiris pisaan. Nah karena desy pulangnya malem dan need sleep, jadinya aku sebelum aku pergi cuma ketemu pas Desy solat doang kayanya...

Pernah juga aku acara himpi, Desy juga. Aku udah mikir wow malem banget aku, pasti Desy udah di kosan. Taunya dia lebih malem lagi wkwk. Emang ga bisa ya Desy pulang lebih cepet dari aku teh. Terus aku udah leuleus dan ngantuk bgt, tetiba Desy juga pulang dengan keadaan leuleus dan ngantuk. Karena ini adalah moment yg jarang, akhirnya kita selfie dengan raut muka leuleus dan ngantuk hehe.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Perbandingan Kasur

Ieu gaje wkwk. Jadi kasur kita sangat berbeda. Kalo Desy kasurnya cenderung rapi, tiap hari diberesin, soalnya emang Desy kan selalu pake selimut ya, jadi pasti pagi-pagi harus ngelipet selimut sekalian sprei dll. Sementara aku pas tidur sama pas bangun kasur begitu2 aja ga ada perubahan berarti karena ga pake selimut dan bantal juga di situ2 doang.

Aku sering melakukan banyak hal di kasur wkwk jadi banyak barang2 yang aku bawa ke kasur. Akhirnya suka sempit sendiri... kalo udah sempit baru aku beresin. Kalo Desy, dalam keadaan rapi pun kasurnya pasti sempit, karena apa? karena Desy banyak bgt bonekanya wkwk. Let's say dia terjajah di kasurnya sendiri oleh boneka-boneka itu.

Yang paling gede adalah si meng, padahal beruang. Dia di pojokan gitu duduk. Terus kita sering main sama dia, kalo main versi Desy adalah ngajak ngobrol, kalo main versi aku adalah nyekek, narik telinga, dll. Kalo kita berdua main sama si meng, jadinya drama telenovela indos*ar. Begini
H : Dia pembohong! Jangan percaya sama dia!
D : Tidak mungkin! Aku percaya padamu Meng!
H : Dia hanya bersandiwara di depanmu! Di belakangmu dia tida begitu! *mukul meng
D : Jangan sakiti meng! jangan sakiti meng!
H : Dasar kamu ya *nyekek meng
D : AAAA Meeeeng!!
Terus direkam di HP Desy yg baru waktu itu mah, oppo F1 plus.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Telur Busuk

Jadi, suatu hari di awal-awal masa ngekos kita, aku lagi solat dan Desy lagi beberes gitu. Terus tetiba pas aku beres solat Desy nanya,
D : Ben nyium bau sesuatu ga?
H : Iya Des apa ya
Terus kita nyari asal bau itu di mana dan itu bau apa... taunya teh ketauan itu adalah telur busuk!

Jadi dulu pas pertama pindahan, mama-mama kita kan bawain banyak bahan makanan, dibawain abon, beras (dulu rajin masak sendiri), sampe nyadar ternyata Desy dibawain telur. Udah lamaa bgt itu kita ngekos dan baru ketauan ada telur itu. Udah buruk dong yaa.. akhirnya kita buang. Karena baunya masih menyambar-nyambar, akhirnya kita semprot pake pewangi ruangan.

Taunya disemprot bukannya baunya tergantikan, malah bercampur! Beuki we lieur haha. Lalu sejak kejadian itu, ketika kita nyemprot pewangi itu, aroma-aroma telur itu kembali terefresh dalam ingatan kami...
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Iklim Cisitu

You May Also Like

0 comments