Seseorang berkata, 'Aku ga akan mempelajari agama terlalu dalam. Nanti jadi makin banyak yang dilarang. Lebih baik ngga tau. Allah kan mengampuni yang lupa atau tidak tahu.'

Beberapa tahun lalu, aku mendengar ini. Aku menyimpulkan 'benar juga'.

Di tengah-tengah hidup yang selanjutnya, ada yang berkata 'Kalo kita tau ilmunya, kita bakal lebih luwes bergaul.' Sempat muncul question mark yang aga lama. Ini bertolak belakang dengan kesimpulan pertama tadi. Lalu bagaimana bisa luwes kalo 'mematuhi aturan' ? bukannya aturan suka bikin rigid? Ini ga boleh itu ga boleh.

Ternyata ta begitu pabila belajar akhlak. Walaupun di awal terasa menjengkelkan, 'aduuh harus gini banget gaa'. Ternyata kalo direview aib-aib kita itu muncul ketika kita tidak menggunakan akhlak-yang-benar. Ketika kita mempelajari dan menggunakannya sekarang, suatu saat kita akan berpikir 'i've choosen the right way'.

Memang semua kehidupan beserta asesorisnya ini sudah disyariatkan oleh penciptanya, dan Ia Maha Mengetahui. Tinggal kita patuhi.