Bu Nunung
Kemarin sore, aku nengok MT-PAI sama Roro. Terus seperti biasa, guru-guru agama, Bu Diden, Bu Nunung, Pa Dadang, nyambut kita sebagai alumni. Ramah sekali, kangen suasana ini lagi. Dikasih nasi bakar juga hehehe.
Pas pamit pulang, Bu Nunung, dengan someahnya, seperti biasa nasihatin kita. Bu Nunung bilang beliau sudah pensiun taun ini. Aku juga sempat denger ibu udah pensiun, tapi pas masih ketemu aku jadi mikir mungkin salah denger. Ternyata walaupun sudah pensiun, ibunya masih ingin ngajar. Dan Alhamdulillahnya setelah lepas tuntutannya sebagai PNS, beliau merasa lebih ringan dalam mengajar. Mengajar sekarang benar-benar beliau gunakan sebagai jalan ibadah.
Beliau sudah berusia 60 tahun, tapi masih seperti 40-50an, keramahan sepertinya memang linier terhadap ke-awet-muda-an. Beliau bilang, manusia kan ngga jauh dari Rasul usianya 63 tahunan. Normalnya, waktu untuk Ibu tinggal sedikit lagi. Makanya ibu ngga mau menyia-nyiakan waktu. Ingin tetap di sini nemenin kalian, anak-anak sholeh kesayangan ibu. Ibu ngga akan ganti nomer hp, supaya kalian tetep bisa menghubungi ibu. Harapan ibu, semua anak ajarnya bisa menyumbangkan satu saja alfatihah ketika ibu sudah pergi.
Memang hanya itu bukan bekal kita nanti?
Tiba-tiba pipi basah pas meluk ibunya lagi. "Kenapa Neng? ibu kan masih di sini"
0 comments